Kalo sudah liat foto seperti ini, sapa hayo yang gak pengen bikinnya?...tapi bagaimana caranya? kameranya khususkah? atau punya gaya berenangnya yang khusus? ada alat tambahannya? beli dimana? bisa bikin sendiri? berapa biayanya? hahhahahah.... semua itu yang juga bagian dari pertanyaanku semua.
Tapi semua pasti sepakat kalo foto dengan teknik tersebut emang keren kan??? Teknik Fotografi seperti ini mereka menyebutnya sebagai Half Underwater, Over Under atau Split Shot. Sebagian foto memperlihatkan kondisi permukaan air, bisa nampak sebuah perahu yang melaju, dermaga, langit cerah hingga burung-burung yang terbang tinggi, sebagian lagi menyorot pemandangan bawah air dengan kehidupan biota lautnya, terumbu karang atau ikan-ikan kecil yang sedang berkerumun berebut makanan atau sekedar melintas.
Mungkin ini hanyalah Teknik Photografi Saja
Berkesempatan main snorkeling di Taman Laut, Pantai Timur Pangandaran ini waktu yang pas buat membuktikan hipotesaku, setelah masuk laut saya cukup menahan badan dengan tenang dan sabar, jangan bergerak layaknya tripod. Dan saat gelombang laut bergerak menyapu kameraku .. ini lah poinnya, seharusnya dapat pemandangan Half Underwater.
Ternyata tidak terjadi...
Ternyata hanya perlu sebuah Dome Port
Selamat Bung...anda bisa sampai kesasar ke blog saya ini ada dua kemungkinan besarnya yang terjadi pada diri anda:
- 1. Anda tidak tahu apa itu dome atau dome port..... dan yang keduanya adalah
- 2. Anda penasaran dengan apa itu dome atau dome port?
Kali ini, hipotesa saya dijamin 100%.. anda tidak tahu dan penasaran kenapa dome port disukai dan dicari-cari oleh Action Camera user, khususnya yang snorkeling atau aktivitas underwater lainnya.
Ya, Dome adalah aksesoris underwater yang didesain khusus untuk memudahkan pengambilan gambar half underwater atau 50% over water, 50% under water.
Produk ini, Dome Port masih diburu dan dicari-cari di Indonesia, kalo toh sudah ada yang menyediakan judulnya hanya khusus untuk para pengguna Action Camera bertitle Go Pro. Kenapa hanya pengguna Go Pro?... karena sangat dipastikan untuk pengguna SJCam dan Yi Xiaomi gak akan mampu beli perangkat ini yang masih di bandrol segede IDR 1.200.000 /buah. Kalo udah beli itu perangkat, lah ya gak mungkin sampe baca tulisan ini mas....heheheheeh (faktanya saya nulis panduan ini juga karena gak mampu beli). Mohon camkan kata-kata bijak saya sebagai berikut:
Gak mampu beli itu bukan berarti gak punya duit, dan kalo toh punya duit belum tentu mau beli
Kurang dari Cepek, dan Mari kita bikin sendiri
DIY atau Do it Yourself, adalah semangat kemandirian dan kreatifitas. Awalnya judul artikel ini saya tulis Bikin sendiri Dome Port dengan semangat pengiritan biaya, tapi... kurang elegant dan berdaya rendah, pake bahasa enggres aja biar lebih keren dan maskulin. Berikut ini adalah alat dan bahan yang diperlukan.Alat dan Bahan Merakit Dome Port Sendiri
1. Dome, Kaca bening separoh bulat, 2. Toples plastik 3. Lem PVC, 4. Isolasi Double Tape, 5. Gergaji besi atau Gunting
Dome, silahkan memilih dan mencari mulai dari bahan plastik atau akrilik. Prinsipnya pilih kaca yang tidak gelap atau berwarna.
Toples Plastik, yang bisa merapat dan ada tutup yang kuat. Tidak harus berwarna oranye, silahkan sesuaikan selera masing-masing atau persediaan toples di dapur anda.
Toples Plastik dipotong menjadi dua bagian
Toples plastik dipotong menjadi dua bagian, sebaiknya motongnya yang lurus. Saya mah orangnya emang gini, gak pernah bisa lurus.
Penyambungan Toples dan Dome menjadi satu bagian
Akhirnya di tahap akhir, penggabungan antara kaca dome dengan badan toples plastik yang memiliki tutup. InsyaAllah dengan adanya penampakan pada photo anda sudah mengerti maksud dan prosesnya.
Tahap Percobaan Pertama
Karena saya belum memiliki kolam renang, apalagi laut. Test dan percobaan pertama adalah cukup dari akses yang terdekat, kamar mandi, dan inilah hasilnya.. lumayan..
Kesimpulan Testing Pertama
+ ada kebocoran bukan pada penyambungan antara kaca dome dengan toples, justru pada ulir tutupnya yang memang tidak rapat. Saran saya, sebelum memilih toples yang baik dan benar di test dulu dengan direndam dalam air untuk melihat kelemahan bocor pada tutupnya.
+ saya menggunakan kamera Yi Xiaomi, dan warna biru adalah pantulan dari lampu indikator power kamera.
Tahap Percobaan Kedua
Rencana berikutnya adalah testing di Kolam renang. Saat membuat Dome Port, pada hari kamis dan berencana berenang hari Sabtu.... jadi sabar dulu ya.. akan diupdate setelah pelaksanaannya.
Hari Minggu ada rencana ke Pangandaran... kayaknya lama.. updatenya bisa minggu depannya lagi... sabar..
Keterangan Foto: Satu-satunya yang bukan foto saya sendiri adalah yang paling atas, minjem bentar di internet tanpa ijin pemiliknya (nanti kalo dah dapat fotonya sendiri, akan diganti... harap maklum)
Beli domeny di toko apa? Trims gan
BalasHapusSorry Broooo baru bales... itu saya pake kacanya CCTV Fake, coba nyari di toko elektronik harga gak sampe 50K
HapusBro itu si case kamera nya ditempel ke toples nya gmn? Penasaran nih bro
BalasHapuspake double selotip Sis.. gak perlu permanen
HapusDiameter nya brp utk ukuran toplesnya jika pake dome cctv fake itu ?
BalasHapusdome dapat dimana bang?
BalasHapussalam sukses gan tetap semangat yahh
BalasHapusThanks untuk semua informasinya semoga bermanfaat
BalasHapusInih baru keren abis ;)
BalasHapusKece banget deh gan
BalasHapusGua kesasar ke blog u bukan blm tau apa itu dome port atau pengen bikin diy dome. Gua cuma pengen tau beda kualitas dome acrylic sama dome pvc 😁😁😁. Thanks infonya gan
BalasHapusGua kesasar ke blog u bukan blm tau apa itu dome port atau pengen bikin diy dome. Gua cuma pengen tau beda kualitas dome acrylic sama dome pvc 😁😁😁. Thanks infonya gan
BalasHapusKeren Kreatip abis ..hehe
BalasHapusDi tunggu postingan berikutnya gan,, dan izin share yah
BalasHapusHello there, just became aware of your blog through Google, and found that it is truly informative. I'm gonna watch out for brussels. I'll appreciate if you continue this in future. A lot of people will be benefited from your writing. Cheers! outlook email login
BalasHapus